WELCOME TO MY BLOG !

Senin, 26 Desember 2011

Manajemen keuangan


a.      Dasar-dasar anggaran
Sebelum merdeka kekuasaan dipegang oleh satu tangan yaitu raja.  Setelah kemerdekaan menurut montesque ada 3 pembagian  kekuasaan (Trias politica) yang berguna untuk menjamin hak asasi rakyat.
 3 pembagian kekuasaan (Trias politica) yaitu:
-          Kekuasaan legislatif
Menjalan kan undang-undang
-          Kekuasaan eksekutif
Membuat undang-undang
-          Kekuasaan yudikatif
Pengawasan
Pengurusan umum
1.   Otorisator
Menurut ICW  no 25 (indische comptabiliteit wet) kumpulan peraturan perundang-undangan  
Otorisator adalah Pejabat yang memiliki wewenang untuk melakukan tindakan-tindakan yang akan membawa kearah penerimaan dan pengeluaran dana anggaran (APBN).
Ex: Presiden
Kewenangan otorisator tersebut dilimpahkan lagi kepada mentri atau pejabat lainnya.

2.   Ordonatur
Memiliki wewenang sebagai berikut:
-       Menerima tagihan atas belanja Negara yang diajukan kepada Negara atas beban APBN
-       Meneliti/menguji keabsahan tagihan tersebut
-       Membebankan kepada mata anggaran pengeluaran
-       Menerbitkan surat perintah membayar (SPM)
Menurut ICW no.35 yang bertindak sebagai ordonatur di Indonesia adalah presiden RI dan dilimpahkan kepada mentri keuangan (karna pekerjaan presiden yang banyak)

Tahun anggaran sekarang  = 1 januari – 31 desember

Pengertian anggaran
a.      Glenn A welsch
Suatu bentuk statement dari pada rencana dan kebijaksanaan manajemen yang dipakai dalam suatu periode tertentu sebagai petunjuk / blue print dalam periode itu.

b.      imam bukari (buku ADM Negara)
Anggaran adalah kompas yang menunjukkan arah yang harus dianut oleh pemerintah didalam menjalankan adm keuangan dan sekaligus merupakan roda yang dapat mengemudikan arah itu.

c.       j. burkhead dan j.winer
Anggaran adalah rencana pengeluaran dan penerimaan Negara untuk tahun mendatang dan harus dihubungkan dengan rencana dan proyek-proyek untuk jangka waktu yang lebih lama.

II. Pengurusan khusus disebut juga bendaharawan
Menurut ICW no 77 tugas comptsbel sebagai berikut:
-          menerima uang / barang
-          menyimpan uang / barang
-          memelihara barang
-          mengeluarkan / membayarkan uang / barang
-          mempertanggung jawabkan uang / barang

BPUMC (Badan penerimaa Uang Muka Cabang)
Pengelolaan adm keuangan di puskesmas di lakukan oleh salah satu petugas puskesmas yang diangkat oleh surat keputusan bupati / walikota / dinas tingkat II atas usulan kepala puskesmas petugas tersebut diangkat dari salah satu petugas yang ada.
Tugas BPUMC
Mengadakan pengelolaan atau pengurusan (menerima, menyimpan, dan membayar dengan tertib uang yang berada dalam pengelolaannya)

Tanggung jawab
Mengadakan pengamanan uang tersebut dengan baik sehingga terhindar dari kehilangan

Tanggung jawab kepala puskesmas
-          menguji, membebankan dan memerintahkan pengelola ADM keuangan untuk membayar setiap tagihan yang diajukan kepadanya
-          membuat laporan pertanggung jawaban keuangan kepada instansi atau pejabat keuangan
-          mengadakan pemeriksaan kas intern secara berkala terhadap pengelola adm keuangan sekurang-kurangnya 3 bulan sekali
-          mengawasi pelaksanaan kegiatan baik segi administrasi maupun teknis operasional

Dasar hukum dalam pengelolaan keuangan
1.   kepres tentang pelaksanaan APBN
2.      SK MEN KU tentang pedoman penatausahaan kas milik Negara, cara pengawasan dan pemeriksaannya
3.   SK Men Ku tentang BKU (Buku Kas Umum) dan cara mengerjakannya
4.   Buku pedoman untuk bendaharawan, petugas adm, dan pengawas keuangan


Pengertian, tujuan dan sumberdana puskesmas
Adm keuangan puskesmas berasal dari adalah system pengelolan dari keuangan baik yang berasal dari APBN (anggaran pembangunan sektoral / proyek, impress, dan bantuan luar negeri), APBN tingkat I dan II, perum HUsada bakti dan retribusi / penerimaan pajak.

Tujuan
-          Tujuan umum
Terselenggaranya adm keuangan dipuskesmas dengan baik dan benar, sesuai dengan kegiatan per UU yang berlaku

-          Tujuan khusus
a.      Adanya catatan secara tertib dan benar atas semua uang yang diterima oleh puskesmas
b.      Adanya catatan secara tertib dan benar atas semua pengeluaran / penggunaan uang untuk menunjang pelaksanaan kegiatan puskesmas
c.       Adanya file bukti pengeluaran dan penerimaan dari puskesmas
d.      Adanya pengawasan dari pimpinan puskesmas
e.      Adanya pelaporan secara periodis

Minggu, 25 Desember 2011

ISPA

ispaISPA sering disalah artikan sebagai infeksi saluran pernapasan atas. Yang
benar II ISPA merupakan singkatan dari Infeksi Saluran  Pernapasan Akut. ISPA
meliputi saluran pernapasan bagian atas dan saluran pernapasan bagian bawah (6).
ISPA adalah infeksi saluran pernapasan yang berlangsung sampai 14 hari.
Yang dimaksud dengan saluran pernapasan adalah organ mulai dari  hidung sampai
gelembung paru, beserta organ-organ disekitarnya seperti : sinus, ruang telinga
tengah dan selaput paru (5,7).
Sebagian besar dari infeksi saluran pernapasan hanya bersifat ringan seperti
batuk pilek dan tidak  memerlukan pengobatan dengan  antibiotik, namun demikian
anak akan  menderita  pneumoni bila  infeksi paru ini tidak diobati dengan antibiotik
dapat mengakibat kematian (5).

Sabtu, 10 Desember 2011

Motivation of The Day : " Pohon Tua "

Suatu ketika, di sebuah padang, tersebutlah sebatang pohon rindang.Dahannya rimbun dengan dedaunan. Batangnya tinggi menjulang. Akarnya,tampak menonjol keluar, menembus tanah hingga dalam. Pohon itu, tampakgagah di banding dengan pohon-pohon lain di sekitarnya.Pohon itupun, menjadi tempat hidup bagi beberapa burung disana. Merekamembuat sarang, dan bergantung hidup pada batang-batangnya.Burung-burung itu membuat lubang, dan mengerami telur-telur mereka dalamkebesaran pohon itu. Pohon itupun merasa senang, mendapatkan teman, saatmengisi hari-harinya yang panjang.Orang-orang pun bersyukur atas keberadaan pohon tersebut. Mereka kerapsinggah, dan berteduh pada kerindangan pohon itu. Orang-orang itu seringduduk, dan membuka bekal makan, di bawah naungan dahan-dahan. "Pohonyang sangat berguna," begitu ujar mereka setiap selesai berteduh.Lagi-lagi, sang pohon pun bangga mendengar perkataan tadi.Namun, waktu terus berjalan. Sang pohon pun mulai sakit-sakitan.Daun-daunnya rontok, ranting-rantingnya pun mulai berjatuhan. Tubuhnya,kini mulai kurus dan pucat. Tak ada lagi kegagahan yang dulu dimilikinya. Burung-burung pun mulai enggan bersarang disana. Orang yanglewat, tak lagi mau mampir dan singgah untuk berteduh.Sang pohon pun bersedih. "Ya Tuhan, mengapa begitu berat ujian yang Kauberikan padaku? Aku butuh teman. Tak ada lagi yang mau mendekatiku.Mengapa Kau ambil semua kemuliaan yang pernah aku miliki?" begitu ratapsang pohon, hingga terdengar ke seluruh hutan. "Mengapa tak Kautumbangkan saja tubuhku, agar aku tak perlu merasakan siksaan ini?" Sangpohon terus menangis, membasahi tubuhnya yang kering.Musim telah berganti, namun keadaan belumlah mau berubah. Sang pohontetap kesepian dalam kesendiriannya. Batangnya tampak semakin kering.Ratap dan tangis terus terdengar setiap malam, mengisi malam-malamhening yang panjang. Hingga pada saat pagi menjelang."Cittt...cericirit. ..cittt" Ah suara apa itu? Ternyata, ada seekor anakburung yang baru menetas. Sang pohon terhenyak dalam lamunannya.